Postserang.comTangerang – Tim SAR gabungan pagi ini akhirnya menemukan korban tenggelam di Danau Batusari dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan pada kedalaman 5 meter di bawah permukaan air melalui proses penyelaman yang dilakukan oleh personil Basarnas di sekitar lokasi kejadian. “Korban akhirnya kita temukan tadi pagi sekitar pukul 09.06 WIB di sekitar lokasi kejadian dan kita serahkan kepada keluarga korban untuk proses selanjutnya.” ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR. Beliau juga mengungkapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami korban dan mengungkapkan apresiasi yang sebesar-besarnya atas sinergi yang dibangun dalam operasi SAR hingga akhirnya korban ditemukan.
Pencarian terhadap korban tenggelam yang bernama Ridho (22) kembali dilanjutkan pada kamis (3/3) pagi tadi dengan melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Batuceper, BPBD Kota Tangerang, Damkar Kota Tangerang, Koramil Batuceper, Kelurahan Batusari, PMI Kota Tangerang, Tagana Kota Tangerang, Korps Marinir TNI AL, Satpol PP Batuceper, SAR MTA, IEA Kota Tangerang, Brigade 1016, dan Masyarakat Setempat.
Sebelumnya pencarian pada hari ini dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga), dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di atas permukaan air menggunakan rubber boat dengan luas area pencarian kurang lebih 500 M2 di sekitar lokasi kejadian, SRU kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual jalur darat dengan radius 1 KM dari lokasi kejadian, dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan penyisiran di bawah air dengan menggunakan Underwater Searching Device dan Aqua Eye serta melakukan penyelaman dengan kedalaman 5 meter di bawah permukaan air.
Diketahui korban yang bernama Ridho (22) tenggelam pada rabu (2/3) sekitar pukul 18.25 WIB di Danau Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten. Korban tenggelam ketika sedang berenang menggunakan galon di area danau tersebut dan galon tersebut terlepas dari genggamannya.
(Bidhumas/red/tims)