Postserang.com Tangerang – Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho telah mengambil inisiatif untuk dapat mempertemukan para pihak terkait viralnya rekaman video ambulans yang alami kecelakaan ringan dengan mobil Mercy warna putih di Jalan Tol Tangerang arah Jakarta sekitar Km 22-23 yang terjadi pada Sabtu (12/03) sekitar pukul 03.00 Wib. “Identitas pemilik kendaraan sudah diketahui, dan akan kami pertemukan pada Senin mendatang,” kata Zain.
Polresta Tangerang bahkan telah melayangkan surat undangan untuk meminta klarifikasi kepada para pihak pada Sabtu (19/03), baik kepada pengemudi ambulans dan Mercy B-2873-PBK juga kepada Kepala Puskesmas Cisoka. “Benar, secara formal Satlantas Polresta Tangerang telah mengirimkan surat undangan klarifikasi kepada para pihak untuk hadir memberikan keterangan pada Senin depan,” kata Zain.
Viralnya video kecelakaan ringan di tol tersebut diawali pada Sabtu (12/03), sekitar pukul 02.30 Wib, pengemudi ambulans membawa seorang ibu yang akan melahirkan dengan tekanan darah cukup tinggi dari Puskesmas Cisoka ke RSUD Kab. Tangerang yang lokasinya ada di Jl. Ahmad Yani No. 9, Kota Tangerang. Ketika ambulans melintasi Km 23 Tol Tangerang menuju Jakarta dengan menyalakan sirine dan rotator berada di belakang Mercy putih B-2873-PBK, pengemudi ambulans telah memberikan sinyal kepada pengemudi Mercy untuk diberi prioritas pada lajur 4 paling kanan, namun tidak direspons. Selanjutnya pengemudi ambulans berpindah dari lajur 4 ke lajur 3, namun pada saat yang bersamaan pengemudi Mercy juga berpindah ke lajur 3 sehingga terjadi senggolan di sekitar Km 22 Tol Tangerang arah Jakarta. “Pasca senggolan, ambulans terus melaju hingga ke RSUD Kabupaten Tangerang, diikuti oleh pengemudi Mercy dan setibanya di lokasi, terjadi ketegangan secara verbal antara pengemudi Mercy dengan pengemudi ambulans,” jelas Zain.
Pasca peristiwa tersebut, para pihak pada Kamis (17/03) sekitar pukul 13.00 Wib sesungguhnya telah bertemu kembali di Puskesmas Cisoka, dihadiri oleh Kepala Puskesmas Cisoka, pengemudi amblans dan perwakilan pemilik kendaraan Mercy, disepakati bahwa para pihak tidak ada tuntutan satu dengan yang lain. “Sesuai dengan hasil pertemuan tersebut, hingga saat ini memang belum ada laporan polisi atau pengaduan yang masuk baik ke Polresta Tangerang, Polres Tangerang Selatan, Polresta Metro Tangerang Kota dan Kantor Induk PJR Bitung,” jelas Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol. Shinto Silitonga.
Meski tidak ada laporan dan pengaduan tersebut, Shinto menjelaskan bahwa Kapolresta Tangerang telah berinisiasi untuk mempertemukan para pihak guna mencari solusi. “Diharapkan pada pertemuan Senin depan, para pihak dapat menempuh mufakat sehingga dapat mengurangi ketegangan sosial di ruang publik,” tutup Shinto. (Bidhumas)