TANGERANG, postserang.com
Tumpukan sampah terhampar di bahu Jalan Lingkar Utara (JLU) Kabupaten Tangerang di Desa Surya Bahari, Kec. Sukadiri. Onggokan sampah hari demi hari semakin menggunung.
Kondisi itu tak pelak mengundang beragam penilaian dari masyarakat, terutama pengguna jalan. yang melintasinya.
“Itu sampah kok dibiarkan begitu ya ? Pemerintahannya kemana ini ? Sampah mah jangan dijadikan “pesona wilayah”. Sampah memang berwarna-warni, tapi kan tidak elok dipandang,” kata Yudha warga Jakarta yang ditemui di warung makan tak jauh dari lokasi sampah itu, Sabtu (4/12/2021)
Di tempat lain, desa berlomba-lomba merebutkan prestasi di bidang kesehatan dan keindahan lingkungan. Umumnya dengan memotivasi dan mengedukasi warganya untuk berperilaku atau bergaya hidup bersih dan sehat. Sehingga menjadi percontohan desa terbaik. Ini justru bertolak belakang. Desa ini seolah tidak peduli dengan keindahan dan kesehatan,” tambahnya.
Sebelumnya, Kulyubi, Kepala Desa Surya Bahari ketika dikonfirmasi terkait sampah yang teronggok di bahu jalan raya itu justru mengalihkan tanggungjawab ke pihak kecamatan.
“Kecamatan lah yang semestinya, karena yang memiliki sarana kendaraan seperti truk pengangkut sampah,”ujarnya Jumat (3/12/2021) lalu.
Warga setempat sangat berharap banyak atas masalah sampah itu. Warga berharap pemerintah menberi perhatian dan segera mengambil sikap dan sampah segera diangkut dan di buang ke tempat yang semestinya.
“Kami berharap pemerintah segera bertindak untuk mencari solusi penanganan sampah itu. Masalahnya, tumpukan sampah bukan cuma tidak enak di pandang mata, tapi juga menimbulkan aroma yang tidak sedap. Lama-lama ini berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat,” kata warga yang minta namanya tidak diekspor itu, Sabtu (4/12/2021)
RED