Postserang.com TANGERANG – Ada hal yang menarik dan jadi tanda tanya besar, ketika kita menyimak Video Interaksi Presiden Jokowi dangan Ketua umum DPP APDESI H.Surta Wijaya, soal rencana dikabulkannya keinginan para Kepala Desa di Indonesia terkait Anggaran 3 Persen Dana Desa untuk Biaya Operasional Kades yang berujung dukungan mereka 3 Periode untuk Jokowi,” tegasnya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Pembukaan Silaturahmi Nasional APDESI Tahun 2022, Selasa (29/3/2022) dalam Video tersebut menyetujui pemberian porsi sebanyak 3 persen dari total Dana Desa yang diperoleh setiap desa untuk digunakan sebagai biaya operasional Kepala Desa atau kades,” terangnya
Bahkan Presiden Jokowi mengaku sebelumnya Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat APDESI Surtawijaya sempat meminta porsi 4 sampai 5 persen dari total anggaran untuk biaya operasional Kades,” jelas Japarudin BJ selaku Aktivis pemerhati politik dan Ketua Ormas Pendekar Banten Korcam Sukamulya, Kabupaten Tangerang.
Namun, Japurudin juga melihat jika pada saat itu Presiden Jokowi menolaknya dan hanya menyepakati 3 persen. dan Presiden Jokowi baru akan mengabulkan permintaan Surtawijaya nanti pada tahun berikutnya.
Dalam video tersebut Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang dihadiri sekitar 15 ribu Kepala Desa se-Indonesia.
Nampak pada interaksi tersebut Pak Surta Wijaya minta ‘Pak Presiden, kalau bisa ya ..4 atau 5 persen dari total anggaran (untuk biaya operasional). dan di katakan ‘Pak Jokowi..Ndak, ndak, ndak’,” kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (30/3/2022) kemarin.
“Untuk yang pertama ya saya berikan 3 persen. Nanti tahun berikut baru bisa ke 4 atau 5 persen. Ini tolong dicatat.”
Jokowi juga mengungkapkan alasannya menyetujui biaya operasional 3 persen dari total Dana Desa yang diterima karena para Kepala Desa sudah mendapat Dana Operasional dari Kabupatennya masing – masing
“Bapak ibu semua kan juga sudah dapat dari Pemerintah Kabupaten, iya kan? Ada khusus Dana operasional Dana Desa,” ujar Jokowi.
(Ari Ariyanto/Postserang)
