Postserang.com Cilegon – Dalam rangka kesiapan Ops Ketupat 2022 Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi didampingi Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudi Mulyanto melaksanakan kunjungan kerja ke Pelabuhan Merak Kota Cilegon dan kantor Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (Asdp) Merak pada Rabu (30/03).
Kakorlantas Polri beserta rombongan tiba di Pelabuhan Merak disambut oleh Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudi Mulyanto, PJU Ditlantas Polda Banten, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, Wadir Polairud Polda Banten AKBP Abdul Majid, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo, General Manager (GM) PT Asdp Merak Hassan Lessy serta Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Handjar.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudi Mulyanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan paparan tentang kesiapan Polda Banten dalam rangka Ops Ketupat 2022. “Terkait pengamanan menjelang sesaat dan sesudah lebaran, ada lima hal yang menjadi fokus kami dalam pengamanan Idul Fitri 2022, pertama permasalahan kapal tidak bisa berlabu atau bersandar untuk upaya yang dilakukan adalah melaksanakan koordinasi teknis dan taktis dengan BPTD, KSOP serta BMKG , yang kedua bencana alam dan wisata upaya yang telah dilakukan mengadakan kegiatan Mitigasi dan Navigasi bencana mengingat sepuluh destinasi wisata delapan diantarnya merupakan pantai,” kata Budi Mulyanto.
“Ketiga meningkatnya mobilisasi pemudik baik dari Jawa menuju Sumatra maupun sebaliknya namun semua sudah diantisipasi, untuk prediksi peningkatan sebanyak 15% dibandingkan tahun sebelumnya pada saat normal kemudian lonjakan wisatawan menuju destinasi wisata,” ucap Budi Mulyanto.
Lanjut Budi Mulyanto untuk keempat dan kelima indikatornya adalah menekan angka penyebaran Covid-19 karena merujuk kepada surat keputusan Sekertaris Kabinet dimana melarang buka puasa bersama Open House serta program Vaksinasi kesatu, kedua maupun booster,” lanjutnya.
Budi Mulyanto juga mengatakan yang menjadi fokus kami adalah terkait distribusi jalur mudik melalui jalan tol maupun jalan alteri atau jalan nasional, serta bagaimana melaksanakan management teknis,” kata Budi Mulyanto.
Terakhir, hasil dari koordinasi dengan pihak Asdp Merak untuk jumlah kapal yang akan beroperasi saat lebaran sebanyak 59 kapal sedangkan untuk dermaga yang dibuka sebanyak 7 dermaga.
