Postserang.com Bogor – Seorang remaja dikabarkan terseret arus Kali Cisadane pada sabtu (2/4) sekitar pukul 09.30 WIB. Korban yang diketahui bernama Muhamad Jimly (15) terseret arus Kali Cisadane ketika sedang mandi bersama rekan-rekannya yang berada di Kp.Pulo, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta yang menerima informasi tersebut kemudian mengerahkan personil rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.
“Kita kerahkan siang ini personil rescue dengan peralatan SAR air lengkap kemudian kita akan lakukan koordinasi bersama unsur SAR gabungan yang sudah ada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.” Tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR. Beliau juga mengungkapkan bahwa pada hari ini rencana tim SAR gabungan akan melakukan pencarian dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga), dimana SRU Pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran di permukaan aliran kali Cisadane menggunakan rubber boat hingga radius 1 KM dari lokasi kejadian, kemudian SRU kedua akan melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual menyisir jalur darat bantaran Kali Cisadane hingga radius 500 meter dari lokasi kejadian, dan SRU ketiga akan melakukan pencarian dengan menyisir di bawah permukaan air menggunakan alat pendeteksi objek bawah air yaitu Aqua Eye dan Underwater Searching Device serta apabila kondisi aman maka akan dilakukan penyelaman.
Pencarian pada hari ini juga melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Bogor Tengah, Polresta Bogor, Kodim Kota Bogor, BPBD Kota Bogor, Damkar Kota Bogor, Polsek Bogor Tengah, Kelurahan Empang, Kelurahan Cikaret, PMI Kota Bogor, Tagana Kota Bogor, Polmas Bogor Raya, LPM Cikaret, FORKAM, REGACI, SAKTI, KALIBARU, GANS RESCUE, APPI, RIMBA, SCOUT Kota Bogor, Relawan Pendaki, IEA Bogor Raya, Core ORARI Kota Bogor, Satgas Pelajar, RSB, dan masyarakat.
Pencarianpun akhirnya menemukan hasil, sekitar pukul 15.15 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian pada kedalaman 3 meter di bawah permukaan air. “Korban kita temukan menjelang petang tadi berkat sinergi SAR gabungan, selanjutnya akan kita evakuasi menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak keluarga.” Tutur Hendra. Beliau juga mengungkapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa diri korban, dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas sinergi antara unsur SAR gabungan hingga akhirnya korban ditemukan.
(Bidhumas/Postserang)