Jakarta, postserang.com
Wah, uang negara di bagi-bagi oleh oknum investasi robot trading melalui aplikasi DNA Pro. Proyek DNA Pro gila men, hal ini bisa triliuanan dana robot mengambang, bahkan menutut informasi bos Perusahaan kabur keluar negeri.
Sehingga pihak Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri tengah mendalami keterkaitan pembawa acara Coki Sitohang dalam kasus penipuan investasi robot trading melalui aplikasi DNA Pro, kamis (21/04)
Bagi yang kecepretan dana DNA Pro, akan di jadikan tersangka oleh Bareskrim Polri, dengan meminta keterangannya sebagai saksi, berarti pihak di tangkap oleh Polri sudah ngoceh.
“Yang berkaitan dengan yang kedekatan bos Robot akan di proses, semua di perkiakan ada sekitar 17 Orang, itu target polri. Sekurabng-kurangnya, terkumpulkan di perkiraan 1 Triliun rupiah”, katanya Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko mengatakan, pemeriksaan terhadap Coki Sitohang dijadwalkan Rabu (20/4), namun diundur minggu depan atas permintaannya.
“Saudara CS yang seharusnya (diperiksa) pada Rabu (20/4) meminta untuk dijadwalkan ulang pada minggu depan,” kata Gatot di Mabes Polri, Jakarta, Rabu malam. dikutip antara.com
Menurut dia, beberapa tokoh publik yang diperiksa terkait DNA Pro kerap meminta penjadwalan ulang termasuk Coki Sitohang.
henry/posts
