Postserang.com Tangerang Program Pamsimas III Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ( PAMSIMAS) di kampung jenggot desa jenggot Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang di duga mubadzir dan Menghambur hamburkan uang rakyat pasal nya program Pamsimas tersebut tidak ada manfaat nya untuk warga, Minggu ( 01/05/2022)
Sejak di bangun program Pamsimas pada tahun 2020 oleh KKM Tunas Harapan hingga sampai saat ini warga tidak bisa menikmati air bersih dari program Pamsimas.
program Pembangunan Pamsimas di kampung jenggot ini, anggaran dari pemerintah provinsi dan menelan anggaran lumayan besar hingga ratusan juta rupiah.
Saat awak media Mendatangi ke lokasi Pamsimas di kampung jenggot RT 003/001 desa jenggot kecamatan mekar baru dan bertemu langsung dengan Ibu Hj Mujayanah pemilik lahan dan kemudian ia memberikan penjelasan kepada awak media
Saat diwawancara ibu Hj Mujayanah menyampaikan kekecewaannya kepada pelaksana kegiatan karena dinilai telah merugikan tempatnya
Menurut Hj Mujayanah atau yang akrab di sapa Ibu Hj Muj mengatakan “Awalnya kami senang dengan dibangunnya Pamsimas dari pemerintah provinsi, karena sudah jelas dengan di bangunnya Pamsimas sarana air bersih ini, warga merasa terbantu, namun faktanya tidak seperti itu dan harapan warga untuk menikmati air bersih guna kebutuhan sehari hari ternyata hanya mimpi belaka.
” Namun pada kenyataannya setelah proyek Pamsimas selesai, azaz manfaat untuk masyarakat desa jenggot sama sekali tidak ada dan tidak dirasakan oleh warga” jelasnya
Hj Mujayanah menambahkan, Sebelum di bangun program Pamsimas di depan rumah saya, awalnya saya arahkan titiknya di belakang rumah saya, namun dari pihak pelaksana mengatakan di depan rumah ibu haji juga gak papa karena lahan nya cukup buat membangun Pamsimas ” Terang Hj Muj.
Padahal kalau Pamsimas ini di rawat dan di fungsikan, banyak sekali warga yang ingin memasang intalasi meteran air kepada rumah rumah warga meskipun tiap bulannya bayar.
Kalau begini buat apa ada Pamsimas sementara azaz manfaatnya tidak ada buat orang banyak, saya minta kepada pemerintah agar Pamsimas yang berada di lahan saya ini atau di depan rumah saya minta segera di bongkar saja ” cetusnya.
Satuan Pelaksana (Satlak) Pamsimas KKM TUNAS HARAPAN Abdul saat di konfirmasi tidak menjawab dan tidak ada tanggapan.
Sampai berita ini diterbitkan, Abdul belum bisa di konfirmasi
(Tims)
