Postserang.com TANGERANG – Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau disingkat APDESI Kabupaten Tangerang, menggelar acara Halal bi Halal dan Silaturahmi “Temu Kangen” di salah satu rumah Kepala Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya (12/06/2022).
Acara yang bertema Merajut Silaturakhim Merawat Kebersamaan tersebut dihadiri Ketua APDESI Kabupaten Tangerang H.Maskota HJS,(Kades Blimbing) Sekertaris APDESI H.Aenilah Syarif (Kades Cibetok), Pembina maupun Penasehat APDESI Andre Situmeang, juga para Kepala Desa se-kabupaten Tangerang
H.Maskota HJS selaku Ketua APDESI Kabupaten Tangerang dalam sambutannya mengatakan, dirinya merasa bangga dan terhormat serta terharu, pada hari ini bisa kumpul dan bersilaturahmi dalam acara halal bi halal dengan para kepala desa se-Kabupaten Tangerang
“Kami berharap kepada seluruh komponen yang ada di Kabupaten Tangerang termasuk para Kades harus “Guyup rukun dan bersatu membangun Kabupaten Tangerang yang lebih Gemilang”
Mari kita bersama – sama sesuai visi dan misi, sehingga dapat berjalan dengan lancar,” ujar Maskota HJS
Maskota juga mengingatkan, selain Guyup Rukun, semua juga harus bekerja sama yang baik, para Kades atau Lurah untuk juga saling koordinasi dengan Camat dan Pemdes Kabupaten Tangerang agar pembangunan selaras dengan visi misi Kabupaten,” ungkapnya
Ketua APDESI menambahkan, Kepala Desa kan dipilih oleh rakyat, sehingga Kepala Desa juga memiliki “Power”di Desa. Prinsipnya para Kades harus bisa melayani masyarakat, baik dari sisi pembangunan maupun kesejahteraan warganya, sehingga bisa berjalan lancar dan kondusifitas terjaga untuk kemajuan Desanya
Maskota HJS juga meminta, jika ada permasalahan, atau persoalan, agar segera diinventarisir untuk dilaporkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna mengambil kebijakan lebih lanjut, “Jangan takut jika kita tidak merasa bersalah,” ujarnya
“Jaga komunikasi dan silaturahmi Kades dengan Dinas terkait dan juga Bupati, guna kesinambungan kerja Pemerintah Kabupaten Tangerang,” tegasnya
Sebagai penutup Maskota HJS berpesan, para Kades merupakan ujung tombak penyelenggaraan Pemerintah Daerah, sehingga memiliki tugas cukup berat yang diemban dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, seluruh Kades di Kabupaten Tangerang juga harus memiliki pengetahuan lebih, sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat serta dapat memanfaatkan dan mendayagunakan sumber daya yang masih terbatas secara optimal,” pungkasnya
Dalam kesempatan ini,”Saya Tumpang Sugian atas nama pribadi dan keluarga serta atas nama Kepala Desa Wanakerta menyampaikan permohonan maaf Lahir dan Bathin karena sebagai manusia tidak luput dari kesalahan dan kehilapan, mudah – mudahan kegiatan Halal BI halal atau Temu Kangen ini akan semakin memperat tali silaturahmi dan memperkokoh rasa kekeluargaan diantara Pemerintah Desa (red.Kades)
Kades Wanakerta Tumpang Sugian atau yang akrab dipanggil LTS mengatakan,”Saya selaku pribadi dan atas nama Kepala Desa menyampaikan permohonan maaf kepada Teman – teman Kepala Desa karena selama ini mungkin dianggap sering membuat gaduh dengan berbagai persoalan,” jelasnya
Kegiatan halal bi halal atau temu kangen Kades ini dalam rangka semakin mempererat silaturrahmi antar Kepala Desa. Selain itu, sinergitas juga terus dibangun, dalam rangka kemajuan Desa,” ujar Tumpang Sugian
Ditempat yang sama, Kades Jengkol Kecamatan Kresek, MK.Gandi menyampaikan rasa terimakasih atas digelarnya kegiatan halal BI halal atau Temu Kangen ini sekaligus para Kepala Desa se-Kabupaten Tangerang atas prakarsa digelarnya acara ini yang memang sangat positif, dan harapannya kedepan sebagai Kepala Desa berserta elemen masyarakat agar dapat berjibaku bersinergi dengan pemerintah Daerah dan muspika untuk membangun Kabupaten Tangerang ke arah yang lebih baik dan mandiri serta maju di segala bidangnya,” ungkapnya
Tampak hadir pula Ketua APDESI Kecamatan Kresek Bunyamin S.Pdi yang mengapresiasi apa yang sudah di sampaikan oleh Kepala Desa Jengkol dengan mengajak seluruh elemen masyarakat kompak bersatu untuk kemajuan Desa ke arah yang lebih baik,” paparnya.
Selain itu dirinya berpesan kepada para Kades, untuk tidak meninggalkan kearifan lokal dalam Pembangunan Desa. Karena menurutnya kearifan lokal perlu, untuk menjaga norma dan tradisi di Desa setempat,”ungkap Bunyamin S.Pdi
“Ya kalau mau membangun, harus dimusyawarahkan terlebih dahulu. Baik dengan tokoh masyarakat, maupun tokoh Agama Desa setempat juga berbagai elemen masyarakat. Supaya semua berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan,” pungkas Ketua APDESI Kecamatan Kresek(Ari Ariyanto/Red/Postserang)