Postserang. Com TANGERANG — Pasca pembangunan revitalisasi pasar Kronjo, banyak pedagang yang kolep akibat tempat penampungan sementara (TPS) pedagang dibuat Asal jadi, pedagang sudah berupaya menyampaikan keluhannya ke Perumda Pasar NKR, namun tidak ada respon.
Pantauan Awak Media dilokasi pasar Kronjo , Kamis (30/6/2022), nampak sejumlah kios kain pasar Kronjo tepatnya di tempat penampungan sementara (TPS) pasar Kronjo sepi, kios yang berbahan dasar kayu tersebut ditinggalkan pedagang kondisinya sudah rusak, pedagang kain mendirikan kios di dua tempat yang lokasinya tidak jauh dari pasar penampungan sementara.
“Saya bersama pedagang lain mendirikan kios secara swadaya, karena lokasi kios kain di TPS sepi dan tidak ada pembeli yang berkunjung,” terang Tio pedagang kain Pasar Kronjo.
Tio menyebutkan bahwa situasi dan kondisi pasar Kronjo kian semerawut, disatu sisi kata Tio pedagang mengeluh karena pembangunan revitalisasi pasar Kronjo tidak seindah yang dibayangkan, disatu sisi tempat penampungan sementara bagi pedagang dibuat asal jadi.
“Kalau kondisinya seperti ini, pedagang di pasar Kronjo akan mengalami kerugian terus menerus,”kata Tio.
Tio berharap agar Perumda Pasar NKR peka terhadap kondisi pedagang yang mengalami penurunan omset.
Sebelumnya diberitakan, Proyek pembangunan revitalisasi pasar Kronjo diduga belum mengantongi izin dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, hal tersebut dikatakan Ketua LSM KOMPAK (Komunitas Masyarakat Pemberantas Korupsi) Kabupaten Tangerang, H. Retno Juarno
Menurut Retno Juarno, sebagai perusahaan tentunya harus mentaati seluruh peraturan yang ada di Kabupaten Tangerang, tentunya sebelum melakukan aktivitas pembangunan, harus mengantongi izin mendirikan bangunan ( IMB) terlebih dahulu.
“Kami akan segera melayangkan surat kepada dinas terkait, terkait proyek revitalisasi pasar Kronjo,”kata Retno.(Ari Ariyanto/Red/Postserang)