mgid.com, 749656, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Polisi : Bom di Pandeglang Tidak Terkait Teroris

PANDEGLANG, postserang.com – Polisi telah memastikan sumber ledakan maut yang menewaskan seorang warga Pandeglang, Banten bernama Ulung (38). Polisi menyebut, ledakan itu bersumber dari bom ikan yang biasa digunakan nelayan  di laut.

“Berdasarkan hasil penyelidikan kami, korban ini tidak ada dalam jaringan teroris,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Fajar Maulidi , dilansir detiknews, Selasa (11/1/2022).

Dari hasil penyelidikan, polisi juga mendapat informasi korban ini sudah ahli dalam meracik bom ikan. Fakta tersebut didapat dari beberapa bahan kimia seperti flash powder, belerang dan potassium hasil olah TKP di rumah korban.

“Korban ini juga bisa membuat atau mencampurkan bahan-bahan kimia bom. Tapi masih kami dalami apakah pembuatan bom ini untuk dijual kembali atau tidak,” ungkapnya.

Dari olah TKP yang dilakukan polisi, Senin (10/1/2022), petugas mengamankan 12 item yang sudah dibungkus dalam plastik putih. Belasan item itu yang diduga kuat oleh pihak kepolisian merupakan bahan-bahan peledak bom tersebut.

Ke-12 item itu diantaranya flash powder, belerang dan potasium yang biasa digunakan sebagai bahan peledak. Kemudian sejumlah benda juga turut diamankan yaitu alu atau alat penumbuk potasium dan saringan potasium.

Fajar menyebut korban dulunya pernah menjadi target operasi (TO) Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten. Korban waktu itu diburu atas dugaan penyalahgunaan bahan kimia untuk pembuatan bom ikan.

“Tapi kita dapat info memang korban ini TO dari Polair Polda Banten. Dari situ kami bisa menyimpulkan korban ini bukan terkait jaringan teroris,” ujar Fajar.

Fajar menegaskan informasi itu hingga kini masih didalami pihak kepolisian. Ia mengaku sudah mengantongi beberapa nama yang diduga pernah bertransaksi dengan korban perihal penyalahgunaan bom ikan tersebut

“Kita masih dalami, sampai saat ini kita masih mencari beberapa nama yang kami dapat dari teman-teman korban. Dari info tersebut, mudah-mudahan kasus ini akan bisa terungkap,” tutur Fajar. (Joe/dtc)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *