Postserang Com TANGERANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menggelar rapat kegiatan Desa Mandiri Pangan Tahun 2024 di Aula Rapat DPKP Kabupaten Tangerang, Selasa (30/04/24).
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Ir Asep Jatnika Sutrisno MM, menjelaskan, kategori masyarakat desa mandiri pangan adalah mempunyai kemampuan mewujudkan ketahanan pangan, keterjangkauan pangan dan konsumsi pangan memanfaatkan sumber daya lokal secara berkelanjutan.
“Kegiatan desa mandiri pangan bersifat lintas sektor yang dalam pelaksanaannya memerlukan keterlibatan dan sinergitas antarinstansi, instansi, dan stakeholder terkait,” ujar Jatnika.
Ia mengatakan, kegiatan desa mandiri pangan di tahun 2024 akan dilaksanakan di tiga lokasi yaitu Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa; Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja; dan Desa Babat, Kecamatan Legok.
“Kegiatan Desa Mandiri Pangan di desa-desa terpilih tersebut mempunyai rumah tangga miskin dan berisiko rawan pangan dan gizi. Pemilihannya berdasarkan peta kerawanan pangan atau FSVA (Food Security And Vulnerability Atlas) Kabupaten Tangerang Tahun 2023. Diketahui terdapat 31 desa berkategori rentan rawan pangan dan 72 desa agak rentan rawan pangan,”ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP Kabupaten Tangerang Abdul Munir, menambahkan, ada beberapa indikator keberhasilan mewujudkan desa mandiri pangan. Pertama, ketersediaan pangan di desa. Kedua, keterjangkauan pangan di desa, dan ketiga pemanfaatan pangan di desa.
“Tujuan desa mandiri pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat melalui pendayagunaan sumberdaya kelembagaan dan budidaya lokal di pedesaan, meningkatkan ketersediaan pangan baik dari hasil produksi masyarakat desa maupun dari lumbung pangan desa,” kata munir.
Di tempat yang sana, Kepala Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Dony Bambang P sangat mendukung program DPKP Kabupaten Tangerang yang akan melaksanakan kegiatan Desa Mandiri Pangan di Desa Sodong.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang yang sudah memilih desa kami sebagai salah satu lokus kegiatan Desa mandiri pangan tahun 2024, kami siap bersinergi apalagi kami punya program Desa Hijau memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya pertanian, “ucap Dony.
Desa Sodong menganggarkan 20 persen dana desa untuk kegiatan ketahanan pangan, salah program yang sedang dilakukan yaitu program menanam bibit rambutan parakan sebanyak 2000 pohon, dan sampai saat ini baru 700 pohon rambutan parakan yang kami tanam.
“Rambutan parakan salah satu tanaman khas Tangerang yang sudah mendapatkan sertifikasi indikasi geografis dari Kemenkum HAM,” ucapnya.
Acara tersebut dihadiri perwakilan Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Cisoka, dan Kecamatan Balaraja. Hadir juga dari Desa Sodong, Desa Cangkudu, dan Desa Babat Legok, kabid lingkup DPKP Kabupaten Tangerang serta penyuluh pertanian pendamping. (Red/Posts)