Jakarta, postserang
Habib Muhammad Irfan konci Makam keramat Tubagus Angke mengatakan, Pihak meminta pada Pemda Jakarta, agar memperluaskan lahan pakirm demi leluasa pihak penjiarah nanti, minggu (20/02)
JIka tidak di perluaskan lahan pakir untuk berjiarah ini akan mengurangi pendapatan Asli Daerah Jakarta di Perpakiran, yang berada dijalan Pangeran Tubagus Angke gg. Masjid 1 Rt/Rw 005/05 kelurahan angke kecamatan Tambora jakarta barat. sabtu (19/02/2022).
Habieb Muhammad Irfan ahli waris ke 12 dan juga sebagai juru kunci makam keramat Tubagus Angke Tambora saat ini, ketika ditemui awak media mengatakan, kurangnya minat para penziarah yang datang kelokasi makam keramat Tubagus Angke salah satunya tidak adanya ruang terbuka ruang yang cukup buat kendaraan roda 2 roda 4 apalagi seperti Bus Pariwisata.
Kebetulan Makam keramat ini berada didalam Gang Masjid 1 angke, yang berada tidak jauh dari jalan raya, posisinya emang sangat membutuhkan ruang parkir untuk para penziarah yang datang.
Makam keramat Tubagus Angke yang berdiri dari tahun 1577 Masehi sejak zaman portugis dan belanda, saat ini sudah berusia sekitar 445 tahun.” ucap Habieb Muhammad Irfan.
Terdapat 15 makam yang ada disekitar lokasi makam keramat Tubagus Angke tambora jakarta barat, sampai saat ini, Alhamdulillah makam kami jaga dengan baik walaupun hanya mengandalkan kotak infag yang kami sediakan yang didapatkan dari para penziarah yang datang.
Kurangnya perhatian dari pemerintah pusat maupun dinas terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata Pendidikan dan Budaya nyaris membuat taman makam Tubagus Angke terlupakan. Habib Muhammad Irfan berharap pihak Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) memperhatikan Makam Keramat ini”.harap H.M.Irfan
Supri/posts