Jakarta, postserang
Haris di keroyok orang tidak kenal, lalu tidak tahu penyebabnya. Diduga ada beberapa orang memukuli pada korban di tempat restoran di malam hari, sekitar pukul 19.00 wib di Menteng jakarta Pusat. (rabu/23/02)
Lalu Haris tidak terima, kini melaporkan kejadian ini pada polda metro jaya, dengan tuduan pengerokan dan pengeniayaan di restoran pada malam hari itu.
Kini Haris menjadikan kasus ini di ajuhkan ke rana hukum, agar pelakunya tertangkap dan diminta di proses hukum yang berlaku, dan ia meminta pada polda metro jaya di hukum seberat-beratnya
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya di salah satu restoran di Menteng, Jakarta Pusat, ke Polda Metro Jaya, Senin malam dikutip antara.
“Saya meminta kepolisian menangkap pelaku pengeroyokan terhadap diri saya karena ada bahasa bunuh dan mati. Saya yakin saya tidak pernah punya masalah dengan orang-orang tersebut. Saya yakin ada dalang di belakang permasalahan ini. Saya yakin orang orang ini hanya dipergunakan oleh seseorang untuk menghabisi saya,” kata Haris di Polda Metro Jaya, Senin malam.
Haris menjelaskan dirinya saat itu berada di salah satu restoran di Cikini untuk bertemu dengan tim hukum DPP KNPI pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB. Namun saat baru saja turun dari mobilnya, Haris mendadak diserang.
“Yang saya lihat ada tiga orang karena satu dari pas saya dihajar, dipukul, dari belakang pakai benda tumpul. Kepala saya sudah divisum. Dua orang yang hajar saya dari belakang sama di muka,” ujarnya.
Henry/netty/posts