Postserang.com TANGERANG – Ketua Korcam Ormas Pendekar Banten(P.P.P.S.B.B.I) Sukamulya Kabupaten Tangerang, Japarudin BJ, mengaku sangat prihatin dengan banyaknya kasus tawuran antar pelajar dan remaja, di wilayah Kabupaten Tangerang. Terlebih saat ini ada indikasi bermunculannya kelompok – kelompok “Brutal atau Gangster” yang sering melakukan teror dengan melakukan penyerangan secara acak kepada para pengendara motor yang melintas di depannya. Terlebih para orang tua, yang memiliki anak remaja,” ujarnya pria yang akrab disapa “Bang BJ” ini
Menurut Bang BJ terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang harus segera responsif menanggapi masalah sosial di masyarakat. Pemerintah jelas harus hadir di tengah masyarakat, agar dapat memberikan rasa nyaman, menghilangkan keresahan serta kekhawatiran warga, akibat banyaknya kasus tawuran pelajar serta remaja di wilayah Kabupaten Tangerang,” ucapnya (11/04/2022)
“Lihat saja saat ini masyarakat, khususnya orang tua begitu resah, karena hampir setiap hari ada tawuran remaja terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang, ditambah dengan mulai hadirnya kelompok – kelompok remaja brutal yang kerap disebut gangster, dimana dalam menjalankan aksinya kelompok ini, menyerang orang yang ditemukan tanpa sebab, dan tanpa mengetahui apa motif penyerangan itu sendiri,” ungkapnya
“Makanya saya berharap Pemkab Tangerang dengan orang tua bersama – sama mengawasi anak – anak kita,” harapnya.
Japarudin BJ juga sedikit menyentil janji politik Bapak Bupati Tangerang, yaitu 15 Program unggulannya. Kini 15 program unggulan tersebut dituntut peran aktifnya.
“Pemkab Tangerang harusnya mampu menjalankan 15 program unggulannya, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tangerang, yang salah satunya adalah Tangerang Religi,” tegasnya
“Program ini harusnya mampu, membentuk karakter dan kepribadian masyarakat yang difokuskan pada Pembentukan Akhlak dan Keyakinan sesuai tuntunan Agama,” papar Bang BJ
“Saya hanya mengingatkan kepada Pemkab Tangerang, untuk secepatnya ambil langkah pasti, jangan sampai maraknya Fenomena tawuran antar remaja menjadi catatan buruk Pemkab Tangerang dalam Program Tangerang Religius.
“Jangan sampai kejadian tawuran antar pelajar dan remaja serta hadirnya kelompok brutal yang terjadi ahir – ahir ini, menjadi salah satu Indikator gagalnya Pemkab dalam mengimplementasikan, Program unggulannya, dan jangan sampai, program yang baik itu, hanya sekedar Motto dan tulisan untuk menghiasi Visi Misi Pemkab Tangerang,” paparnya
BJ, juga berharap peran orang tua dan seluruh Stakeholder dalam menangani masalah sosial ini. Karena tanpa dukungan semua pihak menurutnya mustahil tawuran di kalangan pelajar dan remaja serta Gangster bisa teratasi.
“Seharusnya para orang tua, juga lebih memperhatikan perubahan tingkah laku anak, dan juga harus Extra dalam mendidik serta membimbing anak, agar anak kita, tidak menjadi korban atau pelaku dalam hal kenakalan remaja yang kebablasan seperti saat ini,” pungkas Japarudin BJ
(Ari Ariyanto/Postserang)