mgid.com, 749656, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Cecep Sumantri SH.MM : Modal Dasar Kepemimpinan Seorang Kepala Desa, Harus Berorentasi Pada Kepuasan Pelayanan Terhadap Publik

 

Postserang.com TANGERANG – Seorang pemimpin yang berjiwa Pancasila akan selalu berupaya menerapkan fungsi kepemimpinannya dengan berlandaskan nilai – nilai Pancasila. Adapun landasan kepemimpinan Pancasila ini salah satunya terangkum dalam asas “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutwuri Handayani”

Konsep kepemimpinan ini disampaikan Kasie Pemerintahan Kecamatan Kresek Cecep Sumantri SH MM saat menyampaikan materi dalam kegiatan Monev (Monitoring dan Evaluasi) di Desa Kresek Kecamatan Kresek (17/06/2022).

Menurut Cecep Sumantri, falsafah kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara ini sangat tepat diterapkan pada pola kepemimpinan Pelayanan Publik, karena model kepemimpinan Pelayan atau Servant Leadership ini sangat diperlukan penerapannya di lingkungan Organisasi Pemerintahan, termasuk Pemerintah Desa,” jelasnya.

“Ing Ngarsa Sung Tuladha mengandung Arti Kepala Desa sebagai seorang Pemimpin harus berdiri di depan dan menjadikan dirinya sebagai Pola panutan dan ikutan bagi orang – orang yang dipimpinnya,” ujarnya.

“Kepala Desa selain bekerja melayani masyarakatnya, juga harus bisa memberikan contoh teladan bagi para Staff atau anak buahnya, seperti dalam hal kedisiplinan. Contohnya kedisiplinan menaati jam kerja atau masuk kantor akan berpengaruh pada kedisiplinan Stafnya, masuk kantor tepat waktu sehingga akan berpengaruh pula pada kinerja Pelayanan Kantor Desa Kresek. Setidaknya ada kepastian di masyarakat soal jam Layanan Administrasi di Balai Desa,” kata Cecep Sumantri

Lebih lanjut Cecep juga menjelaskan kepemimpinan Kepala Desa harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi. Menggugah bawahannya mengembangkan Inovasi dan Kreasi dalam pelaksanaan tugasnya saat ini.

Konsep kepemimpinan saat berada di tengah tersebut merupakan asas kepemimpinan Ing Madya Mangun Karsa. Sedangkan Kepala Desa saat berada di belakang harus mampu memberikan dorongan moral dan motivasi pada orang – orang di bawahnya untuk berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab, dan Konsep kepemimpinan ini adalah terjemahan dari Asas Tut Wuri Handayani,” terangnya.

“Sebagai Kepala Desa, atau sebagai pemimpin Unit Organisasi di Desa, jangan sungkan – sungkan untuk memberikan dorongan motivasi kepada anak buahnya. Terlebih mereka yang sedang ada masalah atau tertimpa musibah, karena ini pasti akan berpengaruh pada kinerja atau performanya di kantor yang menurun. Datangi rumahnya, ajak bicara baik – baik dan semangati,” kata Cecep Sumantri

“Teladan, Integritas, Komitmen, Etos kerja, Profesionalitas dan Tanggung jawab yang ditunjukkan oleh Kepala Desa sebagai Pemimpin Pelayan sudah wajib diterapkan dalam setiap lini Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Desa di Kecamatan Kresek,” ujarnya

Maka, dari itu jika seorang Kepala Desa sangat menyadari bahwa tugas utamanya adalah memberikan Pelayanan kepada Publik, Kesejahteraan masyarakat Desanya pasti akan bisa tercapai. Karena prinsip kepemimpinan yang diterapkan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” pungkasnya(Ari Ariyanto/Red/Postserang)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *