Postserang.com Tangerang UPT BINA MARGA prov. Banten melakukan perbaikan dan perawatan jalan Raya provinsi Banten, di lintas jalan Raya Adiyasa Cisoka, melintas dua kecamatan, yaitu kecamatan Solear dan kecamatan Cisoka, kabupaten Tangerang, dengan melakukan pemadatan ulang menggunakan aspal Hotmix dibeberapa titik jalan Rigit beton yang berlubang 6/06/2022
Sofyan salah satu pengguna jalan yang sedang melintas dan terjebak kemacetan di lintas jalan yang sedang dalam perbaikan, tepatnya di depan perumahan kirana surya mengatakan,
“sangat menyayangkan langkah kegiatan pihak pelaksana perbaikan, yaitu UPT Bina Marga Provinsi Banten, pasalnya waktu perbaikan kurang tepat, yaitu sekitar pukul 17:20 WIB, waktu menjelang maghrib, di saat lalulintas sedang padat, yang pada akhirnya menimbulkan kemacetan yang cukup parah, kasian para pengguna jalan yang melintas, pulang kerja, sudah cape, terjebak kemacetan yang cukup panjang,
“tanpa ada perbaikan aja sudah sering terjadi kemacetan di sore hari, apalagi ada perbaikan di saat jam pulang kerja, harusnya di wilayah jalan provinsi yang tergolong sempit, kegiatan perbaikan menyesuaikan waktu yang tidak terlalu padat arus lalu lintasnya, misalnya diatas jam 22:00 WIB, kan sudah sepi, disamping kwalitas pekerjaanya Mungkin lebih bagus, pekerjaan juga lebih nyaman, karena tidak terlalu parah timbul kemacetan, dan masyarakat yang melintas juga tidak terlalu merasa terganggu”, keluh Sofyan menyayangkan proses perbaikan jalan di saat adzan Magrib 6/06/2022
Masih kata Sofyan, “kalau kita lihat, teknis pekerjaan perbaikan yang di lakukan pihak UPT Bina Marga Prov. Banten terkesan asal asalan, pasalnya cuaca habis hujan, jalan yang berlobang juga bekas Perbaikan tambalan aspal hotmix yang belum lama, sekitar dua mingguan, sekarang di tambal lagi, lobang masih banyak airnya di kucurin aspal, gemana mau ngikat aspalnya??
“Aspal kan tidak senyawa sama air, gemana hasil kerjanya mau bagus, ini mah kerjaan buang buang anggaran, terkesan asal asalan, apalagi stemper kodok yang di gunakan untuk pemadatan dan pengerasan sudah butut, rusak, sebagian nggak di padatin, timbulnya jalan lebih bergelombang, tidak rata, cara kerjanya terkesan asal asalan, dan terkesan kurang berkwalitas”, ungkap Sofyan. 6/06/2021
Sementara Dian Mandor kegiatan yang menurut pengakuanya juga, sebagai staf UPT Bina Marga, di temui awak media di lokasi kegiatan mengatakan,
“terkait teknis perbaikan melakukan penyiraman aspal panas di bidang jalan berlubang yang digenangi air dan di lanjutkan dengan pengurugan menggunakan aspal hotmix, memang kurang tepat, kemungkinan daya rekat aspal *Mungkin ada, tapi tidak 100%”* ungkap mandor Dian, di lokasi kegiatan. 6/06/2022
Masih kata Dian, “kegiatan dilaksanakan sore hari, karena kondisi Urgen ada perintah dari atasan, dan pekerjaan perbaikan sifatnya sementara, terkait perkiraan kekuatan hasil perbaikan bisa bertahan satu hingga dua bulan”, tutur Dian,
Perbedaan yang sangat jauh dengan perkiraan masyarakat sekitar, baik para tukang ojek, pemilik warung di depan lokasi dan beberapa masyarakat sekitar yang bolak balik ikut menyaksikan jalanya perbaikan, sebagian besar mengatakan “paling kekuatannya tiga hari hingga satu minggu sudah berlubang lagi, apalagi cuaca sedang musim hujan, kan di depan mata saya, sudah berapa kali jalan di tambal, paling satu minggu sudah berlobang lagi, bahkan semakin parah bergelombangnya”, ungkap amir Pemilik warung di depan lokasi perbaikan jalan.
( A.sofyan/Tim )