Postserang Com CILEGON — salah satu pengendara motor hendak mengisi bensin pertalite di (SPBU) pom bensin krenceng, sambil menunggu antrian yang panjang dan kepanasan, iya menceritakan hal yang terjadi kepada dirinya ke awak media. pada sore ini hari Senen, tanggal 15, Juni 2023.
Sekitar pukul 15:35 saat saya dalam perjalanan dari kota Cilegon hendak mengisi bensin ternyata saya melihat antriannya cukup panjang. tapi tak apalah dari pada motor saya mogok akhirnya saya ikut antri dan menahan triknya matahari walaupun kepanasan saya tetap sabar, saya memutuskan mengisi BBM di SPBU tersebut. Saya mengisi di bagian Pertalite, dan dilayani seorang petugas perempuan yang sangat-sangat buruk pelayanannya.
pada waktunya Saya turun dari motor, membuka jok, lalu membuka tutup bahan bakar. di depan saya petugas tersebut menawarkan berapa pak, saya jawab 20,000 ribu saja neng lalu iya melayani mengisi di tengki motor saya. lalu saya memperhatikan petugas tersebut cara mengisi bensin tergesa-gesa dan saya tegur neng pelan-pelan saja nanti tumpah santai aja neng. ucap saya kepada petugas SPBU.
“Lalu petugas tadi menjawab dengan ketus cor aja bapak sendiri kayak nga percaya amat. saya menjadi bingung dengan perkataan petugas perempuan SPBU ini. sehingga saya terpancing emosi akhirnya kamipun berdebat disitu,’ sehingga memancing banyak orang,” menonton, akhirnya ada petugas laki-laki menegur saya ada apa pak, saya terangkan kornologisnya akhirnya petugas laki-laki itu terdiam mungkin di pikiran nya temannya itu salah sehingga dia tidak bisa menbela dan meninggalkan kami pergi begitu saja.
Seketika itu saya masih kesal dengan pelayanan petugas (SPBU) tersebut dan saya memutuskan untuk menghadap menejernya ternyata menejernya seorang perempuan, lalu saya ceritakan apa adanya. ibu menejer itu terus meminta maap kepada saya atas apa yang sudah terjadi terhadap pelayanan karyawannya yang kurang baik, nanti akan saya berikan tegasan pak, ujarnya ibu menejer SPBU tersebut.
petugas itu sempat terdiam pada saat berhadapan dengan pimpinan nya, lalu pimpinan nya menyuruh untuk meminta maap kepada saya akan tetapi permintaan maapnya terhadap saya itu kurang tulus saya menilainya seperti terpaksa. saya nilai se-olah-olah dirinya tidak merasa bersalah. Lalu saya memohon ijin kepada Bu menejer untuk keluar dari kantor nya dan saya sempat meminta maap kepada Bu menejer apabila ada perkataan yang salah, Bu menejer menyapa dengan baik dan sopan. iya berjanji akan bertindak tugas terhadap karyawan nya yang kurang baik pelayanan nya..
Poin yang saya kecewakan:
1. Sejak saya datang, tidak ada 3,S dari petugas pertama, senyum sapa salam, ITU TIDAK ADA.
padahal saya datang sebagai pembeli untuk isi BBM, saya bukan meminta-minta, atau mau merampok. di tegur begitu saja jawab nya tidak sopan sama sekali. bukankah seharusnya baik milik pertamina maupun mitra ada SOP bagaimana melayani pembeli dengan baik?
Saya isi BBM itu beli, saya datang dengan baik, berharap dilayani dengan baik, tapi perlakuannya yang saya terima sungguh tidak sopan, dan ini pertama kali nya saya alami ngisi BBM. Apakah pelayanan seperti itu dibiarkan saja oleh pihak management?
“Saya berharap jangan sampai ini terulang kembali, meskipun sampai hari ini, saya masih kecewa dengan kejadian itu, karena itu pengalaman pertama saya diperlakukan seperti itu. Namun saya berharap sekali ada perubahan pelayanan kedepannya di SPBU tersebut. Jika memang petugas tidak memiliki etika sopan santun, lebih baik digantikan dengan yang lebih punya niat kerja dengan baik dan ikhlas dalam melayani pembelinya. juga bisa menjaga nama baik perusahaan,’ pungkasnya.(Red/Posts)