mgid.com, 749656, DIRECT, d4c29acad76ce94f

UDARA DIBUMI HASIL DARI POHON POHON YANG TELAH DIPUNAHKAN DAN BAGAIMANA MANUSIA BISA BERNAFAS SEHAT

Jakarta, postserang

Wilson Lalengke Aktifis dan Wartawan mengatakan kami minta pada rekan-rekan maki agar di publikasin memposting dan membantu saya meneruskan pesan ini ke semua grup Anda yang lain sehingga dapat diedarkan, terima kasih, Senin (14/02).

Menurut Wilson, Sebentar lagi musim buah-buahan seperti mangga, durian, rambutan, langsat, duku, manggis, nangka, akan segera tiba.

“Permintaan saya kepada kita semua adalah untuk TIDAK membuang benih di tempat sampah Anda, tetapi untuk mencucinya, mengeringkannya (di bawah sinar matahari) dan mengemasnya di koran dan menyimpannya di motor/mobil Anda”, katanya Wilson Lalengke.

Kata Wilson, Setiap kali Anda keluar dan menemukan tanah tandus terbuka saat bepergian, baik itu di jalan desa, di jalan raya yang kosong, buang benih-benih ini. Mereka akan berkecambah dengan mudah di musim hujan yang akan datang.

“Jika dengan tindakan sederhana ini, kita dapat menyumbangkan bahkan satu pohon setiap musim ke dunia kita, misi kita untuk menghijaukan dunia ini akan berhasil. Udara yang kamu hirup terjaga kesehatannya”, katanya

Athur Mumu menambahkan, Pakar Ilmu Bumi telah mempromosikan ini kepada semua warganya selama beberapa tahun terakhir. Banyak pejabat distrik mereka yang lain telah mendorong kampanye ini secara agresif yang telah sangat sukses. Jumlah pohon buah-buahan di alam liar telah berlipat ganda.

“Mari kita juga bergabung dengan para ilmuan bumi dalam inisiatif brilian ini untuk menyebarkan kelimpahan di alam dan dengan cara yang sederhana namun efektif ini dan berkontribusi kembali ke generasi berikutnya”, katanya mumu.

Kata Mumu, Lakukanlah untuk paru parumu yang perlu bernafas sehat dan untuk generasi berikutnya. Kita semua bertanggung jawab dengan amanah dari manusia sebelum kita dulu untuk masa nanti

supriyadi/posts

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *