Jakarta, postserang
Bayutami Summy Amelia Ketua Umum Sekber Jokowi Nusantara, mengatakan bahwa di jakarta masih ada saja kriminalitas dan membhayakan orang lian. Bayutami Sammy Amalia merasa prihatin masih terjadinya masalah-masalah intoleransi, ekstremisme, radikalisme dan terorisme di Indonesia, rabu (12/01).
Bayutami Menurut dia, jika di zaman seperti ini sangat memprihatinkan, pasalnya sekali saja terjadi konflik horizontal akibat intoleransi itu maka sudah tentu sulit untuk memulihkannya
“Sebenarnya sesuai dengan amanat UU NO 5/1974 kita sudah punya strategi-strategi untuk mencegah kasus intoleran dan radikalisme ini terjadi kembali,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya di bilangan Tebet, Jakarta, belum lama ini.
“Strategi pertama, dengan kesiapsiagaan, yaitu mencegah individu atau kelompok yang belum terpapar paham radikal agar tidak terpapar dan imun dari pengaruh radikalisasi”, katanya Bayutami.
Kata dia, Kedua, melalui strategi kontra radikalisasi, yaitu mencegah individu atau kelompok yang sudah terpapar paham radikal dalam kadar yang masih rendah dan menengah agar dapat sembuh kembali.
Lalu ketiga kata dia, melalui jalan deradikalisasi, yaitu mencegah individu atau kelompok yang sudah terpapar pada kadar yang sudah tinggi agar tidak melakukan aksi terorisme, terkurangi kadarnya, dan atau sembuh kembali dari paham radikal.
Supriyadi/posts