mgid.com, 749656, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Bisa saja Presiden di Pemahzulan, karena politik untuk mencari kebenaran.

Jakarta – postserang.com.

Puan Maharani Ketua DPR-RI dari Fraksi PDI-P mengatakan ia sangat kecewa terhadap pihak MK memutuskan dan meloloskan anak kandung joko widodo, minggu (12/11).

Ini pertanda ada reformasi ke-II, apakah kita masih ingat tentang semanggi?

Bahwa Megawati untuk berdiri MK ia ikut merumuskan juga.

Ini malah MK buat KKN, agar penguasa di loloskan menjadi capres-cawapres.

“Kami akan dorong pihak parlemen lainnya agar kasus ini di teruskan ke pihak Polri untuk di usut tentang gratifikasi tentang meloloskan cawapres”, katanya Puan Maharani ketua DPR-RI.

Kata dia, ini semua perlu di pelajari sejarah, bahwa menghilangkan KKN harus.

“Siapa itu dia, baik ia penjabat negara mau pun kepala negara harus di pemazulan sampai ke tahap MPR-Ri”, ujarnya,

Sampai-sampai Megawati Sukarno Putri dari Ketua Umum Partai PDI-P sempat gregatan terhadap kelaurga Jokowi, minggu (12/11).

Pasalnya, kata Megawati, orang susah-sudah memperjuangkan berdemokrasi dan Reformasi, ini enak-enaknya membuat Kolusi Korupsi dan Nepostisme (KKN)”, katanya.

Jika perlu yang KKN agar tangkap dan periksa, apakah kita bikin kembali reformasi ke-II?.

Jokowi dan kelaurga tidak memberikan contoh pada untuk masyarakat, tetapi ia membuat menteri dan pejabat negara buat korupsi.

Sehingga bisa ia atur, untuk menjalankan tugasnya sebagai KKN.

“Lewong di suruh korupsi, biar gampang para menteri bisa ikut dan seolah-olah penyelamat, tetapi ia lebih bahaya”, kata Megawati.

Menurut ia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bicara soal kondisi hukum yang terjadi belakangan ini. Salah satu yang disorot Megawati ialah kondisi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Megawati awalnya memuji putusan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal pelanggaran etik hakim MK terkait dengan putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 yang mengubah syarat usia capres-cawapres.

Sebagai cahaya dalam kegelapan.

Dia kemudian bercerita tentang pembentukan MK sebagai salah satu hasil dari reformasi, dikutip detiknews.com.

Megawati mengatakan reformasi dilakukan dengan susah payah dan berbagai pengorbanan rakyat seperti peristiwa Trisakti, peristiwa Semanggi, peristiwa Kudatuli, hingga para aktivis yang diculik.

Dia meminta semua pihak tak lupa bahwa reformasi yang melahirkan undang-undang soal pemerintahan yang bersih dan bebas dari nepotisme, kolusi dan korupsi.

Menurut dr. Bernard BB Sagian, SH, MH, bahwa Presiden bisa saja di Pemakzulan karena itu menurut politik sah-sah saja mencari kebenaran.

“Saya pikir itu bisa terajdi, karena untuk kepastian hukum”, kata dr. Bernard

henry / jko

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *