mgid.com, 749656, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Yang tersisa debu dan batu paving blok selama terbakar oleh sampah TPA.

Tangerang, postserang.com

Diduga BPBD dan Damkar gagal menangani sampai yang terbakar. Sekian tahun bertahan hidup di berdekatan TPA Rawa Kucing Habis terbakar 1 hari saja, minggu (22/10).

Tinggal puing-puing saja, setelah di makan si jago merah, dan tinggal debu yang tinggal.

Yang tersisa debu dan batu paving blok selama terbakar oleh sampah TPA.

Sehingga merembet pemungkiman warga, sehingga rumah penduduk juga ikut terbakar bersama sampah tumpukan.

Malang nian nasib yang rumah berdampingan bersama TPA rawa Kucing jadi sasaran amuk sijago merah.

Bahkan di duga BPBD atau damkar tidak memakai SOP, karena tak mempunyai plening yang harusnya ia memadamkan setidaknya listrik sekitar terbakar setidak di putuskan.

Sehingga api tidak terhubung kerumah penduduk.

Warga sudah mengeluh rumah dan bersama harta yang di kumpulkan bertahun-tahun ludes dimakan si jago merah.

“Ya, betul, kekurang profesionalannya ada didinas BPBD/Damkar,” katanya Sandi (45) warga setempat.

Menurut Sandi, seharusnya mereka harus fokus memutus api ke pemukiman warga.

Jika tidak api terus mencari yang mudah terbakar.

“Sehingga meminimalisir terbakarnya rumah warga”, katanya Ny. Yaso.

Menurut Ny. Yaso penduduk, bahwa Walikota Tangerang harus bertanggung jawab. “Kami minta rumah kami di bangun kembali, sehingga kami bisa hidup damai”, tuturnya.

Menurut informasi di kumpulkan dari warga, yang jelas kurang peralatan beko buat langsir sampah dari bawah ke belakang maupun ke atas.

Di pintu utama hanya ada 2 beko buat langsir sampah dari bawah ke atas.

“Hal ini, pasti Harusnya dari atas ada lagi buat buang ke belakang dan seterusnya”, katanya Yoyok (45).

Henry / posts

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *